UNESA Terima Kunjungan Shanghai University, Untuk menjalin Kerja Sama Internasional dalam Bidang Akademik dan Budaya

Surabaya, 24 April 2025 - Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menerima kunjungan kehormatan dari delegasi Shanghai University, Tiongkok, pada akhir April 2025. Kunjungan ini merupakan langkah awal untuk menjalin kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pelestarian budaya, melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan (FIKK)
Delegasi dari Shanghai University yang salah satunya berkunjung ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) terdiri atas tiga perwakilan utama, yaitu Prof. Huang Jizhong, Duan Yong, dan Su Qing Wei, yang mewakili Institute for the Conservation of Cultural Heritage. Mereka disambut hangat oleh Dekan FISIPOL UNESA, Dr. Wiwik Sri Utami, M.P., beserta jajaran pimpinan fakultas.
Agenda Kunjungan
- Kuliah Tamu (Guest Lecture): Dihadiri oleh mahasiswa Program Studi Sejarah angkatan 2023 dan 2024, kuliah ini membahas isu-isu terkait pelestarian warisan budaya serta dinamika sosial dan politik global.
- Focus Group Discussion (FGD): Diskusi antara pihak FISIPOL UNESA dan delegasi Shanghai University untuk membahas peluang kerja sama seperti penelitian kolaboratif, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta penyelenggaraan konferensi ilmiah bersama.
- Campus Tour: Kunjungan ke Rumah Sejarah UNESA, salah satu laboratorium unggulan FISIPOL, untuk memperkenalkan fasilitas akademik yang dimiliki UNESA dalam mendukung pembelajaran sejarah.
Kedua institusi berkomitmen untuk menjajaki kerja sama jangka panjang dalam bentuk pengembangan jurnal ilmiah, proyek riset bersama, serta program mobilitas akademik. Prof. Huang Jizhong menyampaikan harapannya agar kemitraan ini dapat memperkuat hubungan antara Tiongkok dan Indonesia, terutama melalui kerja sama budaya dan ilmu sosial.
Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi UNESA dalam memperluas jaringan internasional dan menunjukkan kesiapan institusi dalam menjalin kolaborasi global di era pendidikan abad ke-21.
Share It On: