Rapat Dewan CI Unesa 2024: Unesa dan CCNU Berkomitmen Kembangkan Kerja Sama
Rapat Dewan CI Unesa 2024: Unesa dan CCNU
Berkomitmen Kembangkan Kerja Sama
Surabaya, 21 Desember 2024 – Universitas
Negeri Surabaya (Unesa) bersama Central China Normal University (CCNU) kembali
meneguhkan komitmen kerja sama melalui Rapat Dewan Confucius Institute (CI)
Unesa 2024. Pertemuan ini membahas pencapaian program selama 2024 serta
menyusun rencana strategis untuk tahun 2025, menandai 13 tahun kolaborasi yang
erat antara kedua institusi.
Wakil Rektor Bidang Informasi, Perencanaan,
dan Kerja Sama Unesa, Dr. Martadi, M.Sn., menekankan peran CI Unesa sebagai
pusat pendidikan bahasa Mandarin dan jembatan kolaborasi internasional. Program
Mandarin+ yang diusung CI Unesa telah mengintegrasikan pembelajaran bahasa
Mandarin ke dalam berbagai bidang profesional, seperti ekonomi, bisnis, dan
kesehatan.
Wakil Presiden CCNU, Prof. Ren Youzhou,
memberikan apresiasi atas capaian CI Unesa yang telah berhasil melaksanakan
program secara efisien dengan 100% target program tercapai, serta mengelola
anggaran secara efektif.
Capaian CI Unesa 2024 berhasil mengelola lima
pusat pembelajaran Mandarin dan melaksanakan berbagai kegiatan inovatif
sepanjang 2024. Beberapa capaian utama meliputi:
1. Penyelenggaraan program bahasa Mandarin untuk
akademik dan profesional, termasuk kompetisi Chinese Bridge.
2. Kemitraan dengan institusi berbasis agama dan
komunitas minoritas untuk mempromosikan toleransi dan pemahaman lintas budaya.
3. Efisiensi anggaran sebesar 13,21%, yang akan dialokasikan untuk mendukung program 2025.
Dalam rapat, beberapa program unggulan yang direncanakan untuk 2025 antara lain:
1. Ekspansi Program Mandarin
2. Peluncuran kelas online berbasis AI.
3. Pengenalan program Mandarin untuk
International Undergraduate Program (IUP) Unesa.
4. Pembukaan pusat pembelajaran di Madura.
5. Pengembangan Sertifikasi
6. Kerja sama dengan CTI HSK Beijing untuk
mendukung 300 peserta ujian HSK per tahun.
7. Program Budaya dan Pertukaran
Penyelenggaraan kamp Mandarin musiman (spring,
summer, dan winter camps) serta eksplorasi budaya di Surabaya.
Inisiasi program double degree (2+2, 3+1), penelitian bersama, dan pertukaran mahasiswa serta dosen.
CI Unesa juga akan memperluas layanan ke Kampus Unesa Magetan dan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, membuka akses pendidikan bahasa Mandarin di wilayah yang membutuhkan.
“Kehadiran CI Unesa bukan hanya untuk
pendidikan bahasa Mandarin, tetapi juga menjadi gerbang kerja sama
internasional,” ujar Dr. Martadi.
Prof. Ren menambahkan, “CCNU siap mendukung
visi CI Unesa untuk menjadi pusat unggulan pendidikan bahasa Mandarin di
Indonesia.”
Share It On:
