Kedubes Tiongkok Kunjungi Confucius Institute UNESA: Pererat Kerja Sama Pendidikan

Surabaya, 17 Desember
2024 – Confucius Institute Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menerima
kunjungan kehormatan dari duta besar Tiongkok untuk Indonesia. Kunjungan ini
merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan diplomatik dan kerja sama
pendidikan antara Indonesia dan Tiongkok, khususnya dalam pengembangan budaya
dan bahasa Mandarin di Indonesia.
Delegasi Kedutaan Besar Tiongkok dipimpin langsung oleh Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lu Tong yang didampingi oleh beberapa staf diplomatik dan pejabat terkait. Mereka disambut hangat oleh Direktur Confucius Institute, kepala LPSP dan para guru (Native Speaker).
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada saat kedubes Tiongkok berkunjung ke Confucius Institute ialah berdiskusi tentang beberapa program kerja dari CI serta melakukan diskusi evaluasi program selama ini seperti pendidikan bahasa mandarin, budaya,dan juga kerja sama. CI Unesa aktif menyelenggarakan kegiatan seperti kursus bahasa Mandarin, pelatihan guru, festival budaya tahunan, lokakarya seni Tiongkok, dan program pertukaran pelajar. Semua kegiatan tersebut dijelaskan secara mendalam oleh para laoshi yang berada di CI.
sebelumnya, kedubes Tiongkok juga mengunjungi kampus
UNESA dan bertemu dengan mahasiswa serta staf/dosen pengajar Program Studi Pendidikan
Bahasa Mandarin. Beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Kedubes
Tiongkok ialah melakukan tour berkeliling di kampus UNESA dan mengunjungi
beberapa fasilitas yang ada di Kampus UNESA yaitu Gedung Rektorat UNESA, lapangan
golf, fasilitas berkuda, lapangan merdeka dan juga direktorat asrama UNESA.
Wang Lutong (dubes Tiongkok) mengatakan “UNESA
memiliki hubungan internasional yang baik, termasuk dengan Tiongkok. Kami
berkomitmen mendukung lebih banyak pelajar Tiongkok untuk melanjutkan
pendidikan di sini serta mempererat hubungan antar universitas,” sebagai bentuk
apresiasi karena unesa adalah salah satu universitas terkemuka di Indonesia dengan
hubungan internasional yang unggul.
Tidak hanya itu saja. Sueb sebagai Direktur CI
UNESA, mengungkapkan bahwa keberadaan CI dan program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin
di Unesa adalah sebuah bentuk komitmen dalam mendukung soft diplomacy melalui
pendidikan, bahasa, dan budaya.
Dengan kunjungan ini,
Confucius Institute UNESA semakin memperkokoh posisinya sebagai pusat
pembelajaran bahasa Mandarin dan budaya Tiongkok yang unggul di Indonesia.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan bilateral kedua
negara, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Indonesia melalui
akses pendidikan yang lebih luas.
Share It On: